Serat Optik

Serat Optik

fiber optick / Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang  sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari  cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

    Sumber cahaya yang di gunakan adalah laser atau LED

    Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikromete.

    Serat optik cocok untuk aplikasi di bidang telekomunikasi



  Sejarah Fiber Optik (FO)

   Tahun 1930-an Para ilmuwan Jerman Mengawaku eksperimen untuk menstransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama fiber optik.
Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta.
   Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/Km.


  Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO)


 Generasi pertama (mulai 1975) 
   - Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi   sebesar 10 Gb.km/s
 Generasi kedua (mulai 1981)
   - Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.
 Generasi ketiga (mulai 1982) 
   - Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.
 Generasi keempat (mulai 1984)
   - Generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber   dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal.
 Generasi kelima (mulai 1989) 
   - Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.
 Generasi keenam 
   - Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.

   Kabel Serat Optik 

Fiber optik ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating.

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optic.

Cladding adalah lapisan luar yang membungkus Core dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam Core.

        Buffer Coating merupakan lapisan plastik yang melindungi serat dari
kerusakan dan kelembaban.







      Perambatan cahaya pada serat optic



   Kabel serat optik sebagai media transmisi pada suatu sistem komunikasi didasarkan pada hukum Snellius untuk perambatan cahaya pada media transparan seperti pada kaca yang terbuat dari kuartz kualitas tinggi dan dibentuk dari dua lapisan utama yaitu lapisan  inti yang biasanya disebut core terletak pada lapisan yang paling dalam dengan indeks bias  n1 dan dilapisi oleh cladding dengan indeks bias n2 yang lebih kecil dari n1.



    Menurut hukum Snellius jika seberkas sinar masuk pada suatu ujung serat optik ( media yang transparan ) dengan sudut kritis dan sinar itu datang dari medium yang mempunyai indeks bias lebih kecil dari udara menuju inti serat optik ( kuartz murni ) yang mempunyai indeks bias yang lebih besar maka seluruh sinar akan merambat sepanjang inti (core) serat optik menuju ujung yang satu.

      Keunggulan Serat Optik
  • Lebar bidang yang luas, sehingga sanggup menampung informasi yang besar. 
  • Bentuk yang sangat kecil dan murah. 
  • Tidak terpengaruh oleh medan elektris dan medan magnetis.
      Kelemahan Serat Optik
  • Sulit membuat terminal pada kabel serat 
  • Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.